#MeiThoughtAbout Teater Musikal ‘INTERAKSI’ oleh Jakarta Movin

Annisa Dwi Meitha
3 min readAug 25, 2024

--

Diambil dari Instagram @jakartamovin

New experience unlocked!

Saat pertama kali tahu kalau Jakarta Movin mengadakan audisi untuk teater musikal terbarunya, fokus ku hanya tertuju pada judul musikal tersebut, “INTERAKSI: Teater Musikal Adaptasi Cerita dari Lirik Lagu Tulus”. Sebagai salah satu penikmat lagu-lagu Tulus, tentu aku sangat menantikan pertunjukan ini. Film musikal bukan hal asing untukku, namun pertunjukan teater musikal merupakan hal yang sangat ingin kucoba namun belum pernah terealisasikan.

Sebagai penonton yang sangat awam tentang pertunjukan teater, aku tidak menaruh ekspetasi apapun. Aku tidak sepenuhnya paham tentang bagaimana sebuah pertunjukan teater dapat berjalan dengan baik, namun aku tahu kalau total enam hari dari keseluruhan pertunjukan yang diadakan oleh Jakarta Movin ini benar-benar dikemas dengan sangat baik. Bahkan untuk first-timer, aku bisa mengatakan kalau pertunjukan ini berhasil membuatku ingin menghadiri lebih banyak teater musikal lainnya. Seribu kali pujian rasanya takkan pernah cukup untuk menunjukkan bagaimana perpaduan setiap jiwa dibalik panggung mampu menghasilkan riuh tepuk tangan yang tak kenal lelah dari kursi penonton.

Seperti judulnya, teater musikal ini benar-benar menyuguhkan sebuah “Interaksi” bersama para penontonnya. Dan disini aku ingin mengapresiasi setiap orang yang terlibat dibaliknya, dengan caraku sebagai penonton pemula. Membayangkan bagaimana mereka terus melakukan improvisasi selama enam hari dan dua belas pertunjukan membuatku ingin menyalami satu per satu dari mereka sambil berkata “You really did a great job!”.

Diambil dari Instagram @jakartamovin

Wajah-wajah pertama yang penonton temui ketika pertunjukan dimulai adalah tujuh belas orang berseragam abu-abu yang menamai diri mereka ensemble. Melalui para ensemble, musikal ini dibuat sangat hidup. Bahkan disaat semua orang terfokus pada keempat pemeran utama di atas panggung, mereka mampu memberi bumbu-bumbu manis untuk tetap menumbuhkan gelak tawa karena setiap pergerakannya. Layaknya sebuah resep, semahal apapun bahan dasar yang digunakan, takkan ada artinya jika tidak dilengkapi dengan bumbu yang tepat dan pas.

Tak hanya para ensemble, apresiasi sebesar-besarnya kuucapkan untuk para musisi yang telah menyempurnakan setiap emosi yang berusaha ditunjukkan para pemeran. Manis dan lucunya jatuh cinta, sedihnya patah hati dan kehilangan, hingga ketegangan dibawah guyuran hujan kala itu sukses tersampaikan pada penonton melalui musik yang berpadu dibaliknya.

Panggung selanjutnya diberikan untuk keempat pemeran utama dalam cerita ini. Setiap pemeran berhasil menunjukkan character development yang sangat baik, membuat bergidik pada tiap detik yang dihabiskan. Katanya, suatu cerita bisa disebut sukses ketika para pemeran berhasil membuat penonton masuk kedalam cerita dan merasakan kegundahan yang mereka tunjukkan. Dio, Nadia, Fajar dan Matahari sukses dalam menjalankan misinya karena berkali-kali aku mendengar sahut-menyahut orang-orang disekitarku ketika pertunjukan berjalan. Dari mendukung Dio, memarahi Nadia hingga mengutuk Fajar, sampai akhirnya berkaca-kaca menemani pilu yang dirasakan Matahari.

Dari Matahari aku belajar kalau ada banyak hal indah dalam hidup ini kalau kita mengerti cara menjalani dan memaknainya. Dari Fajar aku belajar kalau ada banyak aspek dalam mencintai, salah satunya adalah cara mengekspresikannya. Dari Dio dan Nadia aku belajar untuk lebih memaknai hidup sendiri diatas siapapun, karena pada akhirnya kita hanya bisa berpulang pada diri kita sendiri.

Diambil dari Instagram @jakartamovin

Diakhiri dengan plot yang mungkin tak diduga namun disyukuri oleh banyak orang, rasanya tiga jam takkan pernah cukup. Rasanya 23 lagu yang dibawakan dengan konsep jukebox musikal takkan pernah mampu memuaskan hati siapapun yang duduk menghadap panggung, meminta untuk durasi yang lebih lama.

Last but not least, tentu saja kuberikan sejuta kali apresiasi untuk seluruh kru dan tim produksi. Tanpa semua orang dibalik layar, pertunjukan ini takkan pernah ada. Set dan properti yang sempurna, para usher yang ramah dan naradamping yang informatif, serta seluruh kru yang bahu membahu menyempurnakan setiap pertunjukannya.

Sekali lagi, terima kasih banyak atas pengalaman yang tak terlupakan!

--

--